MANUSIA DAN PENDERITAAN
Pengertian manusia
Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan mahkluk lainnya, karena manusia diberi akan dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis. Manusia dapat memilih mana perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Manusia memang mahkluk sosial tetapimanusi butuh bantuan orang lain untuk kehidupannya.
Kehidupan manusia tidak lepas dari orang lain dan manusia harus memiliki aturan-aturan norma dalam hidupnya. Aturan tersebut dibuat untuk menjadikan manusia lebih beradab dan lebih baik. Selain aturan norma, manusia juga memetlukan ilmu pendidikan yang digunakan untuk masa depan agar mencapai kamakmuran dan kenyamanan hidup. Dengan pendidikan manusia di didik untuk menaati norma, nilai dan kaidah dalam lingkungan masyarakat.
Tidak hanya di dunia pendidikan namun juga harus ada interaksi sosial dilingkungan masyarakat. Pengertian interaksi sosial itu sendiri adalah proses saling mampengaruhi dan hubungan tibal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, mauoun kelompok dengan kelompok .
Pengertian penderitaan
Al-quran maupun kitab suci agama lain banyak manguraikan penderitaan manusia sebagai peringatan bagi manusia. Pendertiaan berasal dari kata derita yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu dhra yang artinya manhan atau menanggung . maka derita adalah menanggung dan merasakan sesuatu hal yang tidak menyenangkan. Suatu penderitaan itu dapat berbentuk lahir dan batin , misalnya kelaparan, kekenyangan, kepanasan, keluh kesah, kesengsaraan, dll.
Dalam diri manusia itu ada cipta, rasa dan karysa. Karsa adalah sumber yang menjadi penggerak segala aktivitas manusia. Cipta adalah realisasi dari adanya karsa dan rasa. Baik karsa maupun rasa selalu ingin dipuaskan. Karena selalu ingin dilayani, sedangkan rasa selalu ingin dipenuhi tuntutannya. Baru dalam keduanya menemukan yang dicarinya atau diharapkan manusia akan merasa senang, merasa bahagia.
Apabila karsa dan rasa tidak terpenuhi apa yang dimaksudkan, manusia akan mendata rasa kurang mengakibatkan munculnya wujud penderitaan, bahkan lebih dari itu, yaitu rasa takut.
Selasa, 30 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar